Selasa, 11 Juni 2013

PENANG - November 2012 (Part 2)

Day 3 Minggu

Rute kami hari ini seharusnya keliling Georgetown pake bus CAT.tapi karena kemarin kita belum ke Batu Ferringhi & Sleeping Budha, jadi kita Bangun pagi-pagi ke terminal KOMTAR menuju Batu Feringhi dg bus 101, biayanya RM 2.7. perjalanannya lumayan jauh, kurleb 30 menit. Jalanan nya kayak ke puncak, naik-naik, trus sisi kanan ada pantai. Sampai akhirnya di Batu Feringhi masih sepi, belum buka, maklum masih pagi. Yang penting dapat spot foto. Disana pantainya biasa aja, masih lebih bagus pattaya beach. Nyari batu feringhi nya gak ketemu … dimana ya ??? … ya udah, foto di pantai nya aja. kayaknya lokasi batu nya agak jauh. Yang penting judulnya udah mampir ke Batu Ferringhi.



    
 Batu Feringghi Beach

Narsis nunggu Bisdi depan Batu Ferringhi

Dari Batu Feringhi lanjut naik 101 lagi menuju Sleeping Budha. Bis 101 melewati gurney drive, tapi belok kanan, jadi gak lewat gurney plaza. Jadi seharusnya kita jalan kaki sedikit dari halte gurney Plaza supaya bisa dapat bis lebih cepat. Karena bis 103 sedikit yg lewat.

Kita turun di pos polisi Pulau Tikus. Sampai di Temple Wat Chaiya Mangalaram. Ramai turis lalu lalang berfoto. Berhubung sleeping budha ramai, kami putuskan untuk ke temple di depan temple Sleeping Budha. Temple ini lebih indah (karena bling bling dari warna gold-nya), namanya Burmah temple. Kalau sleeping Budha adalah Thai temple dan unik serta jadi tempat kunjungan turis karena ada Budha tidur-nya itu.
 
 

 

 

 
Setelah puas foto-foto di Burmah Temple kita nyebrang ke Sleeping Budha, karena ramai, susah d buat foto-fotonya.

  

 


jam berkunjung

Dari awal sampai akhir perjalanan, Cuma ini foto yg berdua

Selesai foto-fota di sleeping Budha, kami balik ke komtar, mau lanjut naik CAT Free , keliling Georgetown.tapi belum sampai KOMTAR kita langsung turun di chowrasta market, mau cari oleh-oleh dulu. Mau beli kaos dan souvenir. Selesai belanja kita naik CAT, tapi turun di komtar karena mau makan siang dulu. Makan nasi kandar dekat hotel kita tinggal. Nasi kandar kalau di Indonesia kayak nasi padang, jadi lauknya ada ayam bakar, rendang daging, telur dadar, dll.saya pesan nasi kandar dan es teh tarik.
Kayak nasi Padang ya ….
Selesai makan kami balik ke komtar, nunggu CAT Free. Niatnya kita mau satu putaran dulu baru turun di tempat yg bagus buat spot foto. bus CAT Free yang disediakan oleh pemerintah kota Penang untuk para turis berkeliling kota tua Georgetown sampai terminal Jetty. Dari terminal Jetty ganti bis CAT yg lain, baru kita turun di gedung-gedung tua peninggalan Belanda, foto-foto. kemudian ke benteng tua Fort Cornwalis, Jalan kaki sampai ke Clock tower.

Masjid Kapitan Keling

St. George Church


Gedung balai kota

 Bangunan-bangunan tua di daerah Georgetown sangat terpelihara. Nggak salah kalo UNESCO sampai menganugerahi sebagai Herritage City

di Terminal Jetty, nunggu Bis MPP gratisan lewat


 
 Benteng tua di sudut kota Georgetown dan Clock Tower (kyk jam Gadang gak ??? … sy blm pernah ke Padang)

Mampir di Boutique Chocolate
Sudah dapat spot foto semua, kami kembali ke hotel untuk lanjut ke Bandara. Karena kami tidak tahu berapa lama bus 401E menuju bandara akan datang, jadi spare waktu aja supaya gak telat.
Penang Bridge dilihat dari Queensbay Mall
Saat dalam bus 401E, kami melewati quensbay mall, dari sini turis banyak yg berfoto dengan latar penang bridge. Kami memutuskan untuk tidak turun, karena tidak tahu perlu berapa lama untuk menunggu bus 401E ke bandara, jadi foto-foto Penang Bridge nya dari dalam bus aja.
Turun dari Bis 401E, foto dulu depan bandara
Sampai di Bandara masih jam 4 sore, sedangkan penerbangan kami jam 21.35 . mengumpulkan sisa sisa ringgit untuk beli curry mee dan teh tarik (again).
 
Nunggu di bandara lamaaa, bĂȘte karena msh renovasi … klo nunggu di changi berjam-jam juga gak bĂȘte. Untung pesawatnya gak delay. Sampai Jakarta pukul 22.55. gak naik DAMRI, karena Vikke dijemput sama adiknya … nebeng ya Ke … untung sama-sama di Bekasi.
Yang bikin pingin balik ke Penang … hmmmmm …. Makanannya, masih pingin makan pasembur.
Suggest Itenarary : seharusnya ke Kek Lok Shi Temple dulu, baru ke Penang Hill. Naik Bus 203 aja karena bis nya lebih banyak. Trus kalau mau beli kaos-kaos atau souvenir barangnya lebih ok di Kek Lok Shi. Karena di tempat lain bahan kaos nya kurang bagus. Harga kaos nya murah, Cuma RM 6. Dari Penang Hill ke Temple Budha tidur, Batu Ferringhi (kalau sore ada bazar pasar malam), pulangnya baru ke Gurney Drive. Kalau dari Gurney Drive, jangan salah pilih halte nunggu bis, ambil halte ekat perempatan yg banyak bis lewat. Sebelum sampai bandara naik bus 401E turun di quensbay mall dulu, buat foto-foto penang Bridge.

Rincian Biaya (belum termasuk Tiket Pesawat, Hotel, Makan & Oleh-oleh)
Day 1 : Jumat
MYR
Rupiah
Penerbangan QZ8311  jam 17.45  WIB, tiba di PEN 21.10
DAMRI Bekasi - Sutta
30,000
Check In Bandara
150,000
Fly JKT - PEN
Ambil Bagasi & Mengurus Imigrasi
naik Rapid 401E
2.7
Day 2 : Sabtu
Naik Rapid 203 ke Kek Lok Si (turun di Pasar Air Itam)
2
Naik Incline Lift PP
4
Jalan Kaki ke Penang Hill
Tiket kereta Penang Hill
30
Naik Rapid 203/204 ke Komtar
2
Rapid 101 ke Sleeping Budha (Wat Budharupa,Vihara Burma)
1.4
Rapid 101 Batu Ferringhi (sampai Malam)
2
Rapid 101 Ke Gurney
1.4
Rapid 101 ke Komtar
1.4
Day 3 : Minggu
Naik CAT ke Chowrasta Market
Keliling George Town (free with CAT)
naik 401E ke Quensbay Mall
2.7
naik 401E ke bandara
1.4
Cek In Bandara
Penerbangan QZ8310  jam 21.35  WIB, tiba di JKT 22.55
DAMRI
30,000
TOTAL BIAYA (kurs 1 RM = Rp 3.300)
51
168,300
378,300



Tidak ada komentar:

Posting Komentar